Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Jazuli Juwaini turut berkomentar perihal penemuan mayat bocah dalam kardus dengan kondisi terikat dan disumpal mulutnya di wilayah Jakarta Barat.
Menurut Jazuli, kejadian tersebut merupakan sebuah peringatan keras untuk pemerintah. Menurut dia, atas kejadian tersebut masyarakat merasa semakin tidak aman dan nyaman terhadap keselamatan anak-anaknya.
"Ini sudah warning serius bagi pemerintah dan aparat serta seluruh elemen masyarakat terhadap ancaman keselamatan terhadap anak-anak. Ini bukan yang pertama terjadi, ada anak yang dikeroyok di sekolahnya di Aceh kemarin, ada anak yang dibunuh lingkungan terdekatnya di Bali," kata Jazuli melalui pesan singkatnya, Rabu (7/10/2015).
Anggota Komisi III DPR RI itu meminta kepolisian untuk serius menangani kasus-kasus kekerasan khususnya terhadap anak. Menurutnya, kekerasan pada anak saat ini tidak mengenal tempat.
Jazuli pun meminta kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak agar turut berperan aktif ikut memperhatikan kasus tersebut.
"Jadi anak kecil sekarang ini bisa dihantui rasa takut dimana ia berada, di sekolah takut, di jalan takut. Pemerintah harus serius, sekolah juga harus tanggung jawab. Kalau perlu sekarang ini perlu dibuat oleh pemerintah gerakan perlindungan kepada anak," tandasnya.