Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Hingga saat ini Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus berupaya melakukan identifikasi jenazah korban tragedi Mina.
Memasuki hari ke 19 pasca insiden Mina yang menewaskan lebih dari 1.000 jemaah haji dari berbagai negara, kembali teridentifikasi tiga jenazah yang merupakan jemaah haji Asal Indonesia.
Adapun tiga jenazah baru yang teridentifikasi sebagai jemaah haji Indonesia diketahui masing-masing atas nama Siti Asiah Eko Sumarto dari Kloter 14 Embarkasi Batam (BTH), Abdullah Alwi Umar dari Kloter 14 Embarkasi Batam (BTH), dan Kiagus Feeryzal Gani dari kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).
Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat mengungkapkan selain berhasil mengidentifikasi tiga jenazah, kabar duka pun datang dari Ruang ICU Rumah Sakit King Fahd Jeddah.
Satu jemaah haji korban Mina yang mengalami cidera dan dirawat di Rumah Sakit King Fahd meninggal dunia. Korban atas nama Yusniar Abdul Malik dari Kloter 07 Embarkasi Medan (MES).
"Keempat jenazah tersebut sebagian sudah dimakamkan, sebagian lagi masih berada di kamar jenazah di Mu’aishim," kata Arsyad, Selasa (13/10/2015).
Dengan demikian tercatat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa Jalan 204 tersebut sebanyak 127 orang. Jumlah tersebut meliputi 122 jemaah haji Indonesia dan 5 orang WNI yang bermukim di Arab Saudi (mukimin).
Hingga kini masih ada 2 jemaah haji yang belum diketahui keberadaannya. Kedua jemaah yang masih belum kembali bersama rombongannya tersebut berasal dari Kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS). Pencarian masih terus dilakukan termasuk tim DVI Polri yang terus menelusuri jemaah yang dirawat di rumah sakit dan tidak mempunyai identitas.
"Kami akan terus berupaya mencari jemaah haji yang dilaporkan belum kembali," ucap Arsyad.