TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Sodik Mudjahid meminta, agar Presiden Joko Widodo mencopot Lukman Hakim Saifuddin dari jabatannya sebagai Menteri Agama.
Ia menganggap, Lukman kurang bekerja maksimal dalam menyelesaikan kasus tewasnya jemaah haji Indonesia dalam musibah Mina.
"Setiap musibah terjadi di Tanah Suci, jemaah kita selalu jadi korban. Padahal, UU Penyelenggaraan Haji mewajibkan Kemenag untuk memberikan bimbingan yang tepat dan nyaman dan memberikan perlindungan kepada para jemaah," kata Sodik saat rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Selasa (13/10/2015).
Politisi Partai Gerindra itu menyesalkan, sikap Lukman yang justru meninggalkan Tanah Suci untuk pergi ke Jerman.
Padahal, sebagai amirul hajj, Lukman seharusnya mengurus kepulangan jenazah haji yang menjadi korban.
"Amirul hajj yang seharusnya berjuang untuk memulangkan jenazah, dia justru berada di Frankfurt, Jerman untuk menghadiri diskusi buku kecil," kata dia.
Selain itu, Sodik mengaku mendapatkan fakta yang mengenaskan terkait tingkah laku jajaran Kementerian Agama di daerah. Ia bercerita, ketika mengunjungi rumah anak korban musibah Mina di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu, sang anak mengaku dipaksa berbohong oleh pejabat Kementerian Agama di Kabupaten Bandung.
Semula, anak itu mendapat informasi tentang tewasnya kedua orang tuanya dari pemberitaan di media. Anak itu kemudian diantar oleh tetangganya ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung.
"Bahkan di akhir pertemuan saat anak itu mau pulang, pejabat itu bilang ke anak itu 'kalau nanti ada anggota DPR atau wartawan yang nanya, bilang saja kalau saya yang mendatangi kamu, bukan kamu yang mendatangi saya ya'," ujarnya.
Penulis: Dani Prabowo