TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo sesumbar jajarannya tidak ada yang terlibat terkait kasus pengamanan dana bantuan sosial (bansos) di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.
"Saya sangat tahu dengan diri saya dan lingkungan saya," kata Prasetyo di KPK, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Dugaan keterlibatan pihak kejaksaan terungkap dalam sadapan rekaman percakapan Evy Susanti dengan orang dekat Gubernur Gatot Pujo Nugroho, Mustofa, terkait pengamanan kasus di Gedung Bundar. Istilah Gedung Bundar adalah sebutan untuk kantor Kejaksaan Agung.
"Silakan saja, seseorang berbicara harus di-back up dengan bukti dan fakta. Dia ngomong apa saja boleh tapi harus didukung bukti dan fakta. Tidak ada masalah itu," kata dia.
Prasetyo kembali mengungkit pernyataannya yang meminta KPK untuk mengusut dugaan kasus tersebut bahkan sejak adanya operasi tangkap tangan (OTT) di Medan. OTT tersebut terkait suap kepada majelis hakim dan panitera PTUN Medan, Sumatera Utara.
"KPK tahu apa yang harus dilakukan. Siapa pun yang disebut kalau betul ada relevansinya, silakan," ujar bekas politikus Partai NasDem itu. (Eri Komar Sinaga)