News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1 Tahun Pemerintahan Jokowi

Jusuf Kalla: Mana Kadonya?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10). Rapat tersebut membahas soal penajaman program pembangunan kepariwisataan dan pengadaan kapal perhubungan dan penggunaan deviden PT Kereta Api Indonesia (Persero). TRIBUNNEWS/SETPRES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak ada yang istimewa dari Jusuf Kalla (JK) hari ini, Selasa (20/10/2015).

Menurut Husain Abdullah, JK menjalankan hari ini seperti hari-hari biasanya tanpa acara khusus seperti syukuran.

Husain Abdullah adalah Juru Bicara Jusuf Kalla.

"Kalau bersyukur, kita ya bersyukur setiap hari," ujar Husain dengan nada bercanda kepada wartawan, di kantor Wapres, Jakarta Pusat.

Jusuf Kalla mengawali pekerjaannya hari ini dengan menerima para petinggi Forum Komunikasi Umat Beragama Papua di rumah dinas Wapres, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka menyampaikan keluhannya soal insiden pembakaran gereja di Aceh Singkil pekan lalu.

Setelahnya Jusuf Kalla langsung beranjak ke kantor Wapres, untuk memimpin rapat megenai kelistrikan, yang dihadiri dirut PT.PLN (Persero), Sofyan Basir.

Setelahnya, Jusuf Kalla langsung menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, membicarakan masalah ekonomi.

Agenda Wakil Presiden selanjutnya, adalah meladeni permintaan wawancara sebuah majalah nasional hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat Jusuf Kalla hendak meninggalkan ruangannya untuk menuju mobil RI 2 yang terparkir di depan kantor Wapres, Jusuf Kalla masih menyempatkan diri untuk memenuhi permintaan wartawan.

"Mana kadonya," ujar Jusuf Kalla dengan nada bercanda kepada wartawan, menanyakan hadiah untuknya setelah setahun menjabat jadi wakil Presiden.

Ia mengakui tidak mudah mengevaluasi kinerja pemerintah secara keseluruhan, karena setiap bidang memiliki kelebihan kekurangan masing masing.

"Kalau soal ekonomi, kita tahu lah masalahnya," ujar JK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini