TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat menyindir kasus hukum yang membelit Patrice Rio Capella saat mendatangi kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).
Menurut Paloh, kasus Patrice Rio menjadi peringatan untuk partai yang dipimpinnya.
"Selain kasus ini (Rio Capella) kita punya tugas bersama-sama masyarakat agar sistem demokrasi semakin kuat, agar menjadi kebanggaan masyarakat dan semangat kebangsaan. Tapi tetap ini menjadi warning (Nasdem), yang terkena kasus hukum ya ikuti prosesnya yang belum kena jangan coba-coba," kata Paloh di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (20/10/2015).
Dalam kesempatan tersebut Paloh juga menyinggung soal sistem demokrasi di Indonesia yang harus diperkuat.
"Justru yang ingin kami ketengahkan kedepan ialah semangat ruh tegakan prinsip hukum secara transparan, bangun moralitas bangsa yang dimulai oleh NasDem bersahabat dengan Formappi, posisi kami bukan diatas atau dibawah, walaupun ini LSM (Lembaga swadaya masyarakat) bukan itu esensinya, tapi posisi kami harus equal," kata Paloh.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Yayasan Formappi Tommi Legowo mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Rio Capella maupun Nasdem yang dianggapnya sebuah hal yang langka dilakukan oleh parpol maupun kadernya jika terkena kasus hukum.
"Saya sangat setuju dengan Pak Surya, bagaimana kita menyelesaikan masalah itu yang sedang didera Nasdem dan yang dilakukan Nasdem masih jarang terhadi dalam menyelesaikan masalah. Dimana parpol itu harus transparan, salah satu yang lain patuh terhadap aturan yang dibuat sendiri oleh partai itu dan partai tetap sabar mengikuti hingga akhir proses ini," kata Tommi.
Surya Paloh datang didampingi Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Victor Laiskodat, dan Wakil Sekjen NasDem Willy Aditya.