TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa kejadian teror bom yang berada di Paris, Perancis merupakan perbuatan yang sangat tercela dan bukan merupakan ciri umat Islam sejati.
Menurut Khofifah, Islam sebagai agama tidak akan mungkin mengajarkan terorisme, bahkan sampai membunuh nyawa seseorang yang tidak bersalah.
"Islam itu agama yang menyempurnakan dan rahmatan lil alamin. Jadi tidak mungkin mengajarkan tentang terorisme sampai membunuh ratusan orang seperti itu," ujarnya di saat ditemui di Kediaman keluarga Bung Tomo, Jakarta, Selasa (17/11/2015).
Khofifah juga menyampaikan bahwa organisasi ISIS yang mengaku bertanggung jawab atas aksi tersebut merupakan jaringan internasional yang menggaungkan radikalisme dan terorisme.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat Indonesia yang mempunyai beragam suku, agama dan ras untuk terus menggandengkan tangan agar paham-paham radikalisme dan terorisme tidak mudah masuk ke Indonesia.
"Jangan sampai hal-hal tersebut masuk dan mengganggu persatuan dan kesatuan kita. Makanya kita harus terus bergandeng tangan agar stabilitas keamanan nasional tidak terganggu," kata Khofifah.