Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi teror yang menyebabkan lebih dari 130 nyawa melayang dan ratusan korban luka di Paris, Perancis harus menjadi kewaspadaan bagi Indonesia untuk terus meningkatkan keamanan nasional.
Begitu juga soal perlambatan ekonomi sejatinya akan berdampak terhadap munculnya persoalan-persoalan sosial seperti kriminalitas, gangguan keamanan, konflik sara, kerawanan sosial termasuk ancaman terorisme yang menjalar pasca aksi teror di Paris beberapa waktu lalu.
Arif Rachman Direktur Eksekutif Badan Pekerka Institut Proklamasi mengatakan, sejauh ini pihaknya menilai Polri sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi berbagai ancaman keamanan cukup membanggakan dalam menjalankan pekerjaan.
"Angka kriminalitas jalanan jauh menurun, berbagai operasi cipta kondisi relatif baik untuk mengkanalisir ancaman-ancaman keamanan," kata Arif dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/11/2015).
Menurutnya, yang perlu mendapat apresiasi ialah berbagai langkah Polri dalam menghadapi ancaman teror utamanya ISIS patut mendapat dukungan dan apresiasi. Sehingga situasi keamanan jauh lebih kondusif dan masyarakat memiliki rasa aman yang tinggi untuk terus bekerja dan beraktivitas.
"Apa yang dilakukan Polri harus kita apresiasi Dan kita dukung," ujarnya.