TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengaku belum tahu rencana pembelian helikopter pabrikan Italia, Wasteland Agusta AW-101 oleh TNI AU untuk helikopter kepresidenan.
Jusuf Kalla mengaku tidak tahu apakah saat ini Istana membutuhkan helikopter untuk transportasi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden.
"Saya tidak tahu perlu atau tidak, saya tidak tahu ada rencana apa. Saya belum pernah dengar," katanya kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015),.
Selama ini helikopter kepresidenan adalah helikopter Super Puma, yang dirakit oleh PT. Dirgantara Indonesia (DI) 15 tahun lalu. Menurut Jusuf Kalla kondisi helikopter tersebut masih cukup baik.
"Helikopter yang biasa saya pakai dan pak Jokowi pakai itu Super Puma yang sangat bagus, ukurannya sangat bagus," ujarnya.
Saat ditanya mengapa pemerintah lebih tertarik membeli helikopter dari luar negri, Jusuf Kalla mengingatkan bahwa helikopter Super Puma yang saat ini digunakan, juga tidak sepenuhnya buatan dalam negeri.
"Itu buatan Prancis, cuma sebagian di rakit di PT.DI," jelasnya.