MS: Dia bisa menghitung
MR: Bagus, Pak. Dia bisa mengcreate. Kalau tahu sekarang kita lagi berdarah. Dia gak mungkin menghindari, dia tidak akan diam. Dia akan cari akal. Jokowi mana mau ketemu kita. Allah
SN: Ini kaya PSSI babak belur.
MS: Kita kan sponsor Persipura. Bubar, Pak. Pada ngirim surat mau membubarkan. Kasihan Persipura.
MR: Pemain bola itu kalau dia gak main dua bulan, otot-ototnya rusak semua.
MS: Drop semua. Sakit semua. Sakit jantung semua, Pak.
SN: Kembali itu, Pak. Pak Luhut ditakutin, enggak bisa enggak.
MR: Sebetulnya lepas dari apa pun, nasibnya jelek. Jujur saja ya Pak, nasibnya jelek sebagai bangsa Indonesia. Mendingan karena Jokowi tapi kita kan berdarah. Masak musuhan itu kan gilaaa. Aduuhhh… Ampuuunnn ampuunnn.
SN: Ampuun (Ihsanuddin)