TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aziz Syamsudin mengaku belum bisa mengambil sikap soal calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas yang tak hadir dalam uji pembuatan makalah.
Uji makalah yang berlangsung hari ini sekaligus dimaksudkan untuk mengkonfirmasi apakah Busyro hendak melanjutkan ikut dalam pemilihan capim KPK atau mengundurkan diri.
"Nanti kami putuskan dalam (rapat) pleno. Kan saya enggak bisa mutusin sendiri," kata Ketua Komisi III DPR Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Busyro bersama Robby Arya Brata, adalah capim KPK yang diajukan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
Keduanya sudah sempat menjalani uji kepatutan dan kelayakan pada Desember 2014 lalu. Namun, pemilihan kedua orang itu ditunda hingga tahun ini.
Robby sendiri menghadiri uji makalah ini untuk memastikan keikutsertaannya dalam proses pemilihan.
Aziz mengaku belum mengecek kenapa Busyro tak hadir.
Aziz juga tak menjawab tegas saat ditanya soal keharusan Busyro memberi konfirmasi ke Komisi III untuk memastikan ikut dalam pemilihan atau mengundurkan diri.
"Yang penting kami secara mekanisme mengundang. Kami sudah undang secara resmi. Kemudian, kebetulan mungkin saat ini dia berhalangan hadir. Tapi kita lihat nanti," ucapnya.(Ihsanuddin)