Kepala Baguna PDI Perjuangan, Sadarestuwati mereka yang ikut dalam apel siaga ini sebagian sudah mengikuti pelatihan oleh Basarnas. Baguna PDI Perjuangan, kata Restu, akan terus meningkatkan kualitas SDM personel Baguna dan juga menyiapkan infrastruktur penanganan bencana secara lengkap dan memadai.
"Yang kita siapkan SDM yang andal, cepat, tanggap, cekatan, dalam menangani bencana, baik itu banjir, gunung meletus, longsor. Secara bertahap kita siapkan infrastruktur dasar, yang bisa dimanfaatkan untuk penanganan awal di setiap bencana. Seperti perahu karet, peralatan kesehatan, dan lainnya," jelas Restu.
Menurut Restu, negara ini tak bisa menghindar dari bencana. Karenanya, Baguna PDI Perjuangan ingin terlibat langsung bersama rakyat menjadikan bencana sebagai sahabat. Artinya, dengan menjadi sahabat bencana yang tak bisa dihindari, maka yang paling mungkin adalah mengantisipasinya.
"Dengan kita jadi sahabat, maka kita tahu tanda-tanda akan datangnya bencana sehingga bisa antisipasi," ujarnya.
Kepala Biro Trauma Paska Bencana Baguna PDI Perjuangan, Imam Suroso mengatakan, PDI Perjuangan memang siap untuk bersama masyarakat dalam kondisi apapun. Dan terkait dengan upaya penanganan bencana, kata dia, Baguna PDI Perjuangan juga menyiapkan tim untuk menangani psikis para korban. Khususnya para anak-anak.
"Kami kumpulkan dokter, dan juga bersinergi dengan Kementerian Kesehatan, untuk menyelamatkan psikis korban bencana," ujarnya.
"Selaku partai pemerintah, PDI Perjuangan selalu bersama rakyat, dikala senang dan susah, termasuk dikala bencana," tambahnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana PDI perjuangan, Ribka Tjiptaning mengatakan, banyak daerah di Indonesia yang rawan kena bencana.
"Seperrti Gunung Bromo yang sudah batuk-batuk. Kami Baguna siap menerima perintah partai untuk terjun ke daerah bencana," kata Ribka.
Wakil Kepala Baguna PDI Perjuangan, Mochtar Muhammad, mengatakan dirinya akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan aparat Baguna dalam berbagai acara. Termasuk saat Rakernas PDI Perjuangan nanti. Tugas itu akan dilaksanakannya sembari melaksanakan pembentukan batalion khusus Baguna seperti diperintahkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Lebih lanjut, Mochtar yang dikenal sebagai Ketua Tim Deklarasi Capres-Cawapres yang diusung PDI Perjuangan di 2009 lalu, mengatakan para anggota Baguna akan menjadi pelayan rakyat di acara rakernas itu. Sebab akan disediakan makanan buat rakyat.
"Selama ini acara parpol selalu terkesan elitis. PDI Perjuangan beda karena kita ingin selalu bersama rakyat. Nanti akan disediakan makanan buat rakyat di rakernas itu," kata Mochtar Muhammad.
Secara teknis, akan disediakan gerobak-gerobak makanan, sehingga setiap warga yang ingin makan bisa menikmatinya dengan gratis.
"Nanti di Kemayoran, disediakan gerobak rakyat, bebas makan selama rakernas. Kita siapkan 5000 anggota Baguna yang akan melayani rakyat di bagian dapur umum," tandasnya.