TRIBUNNEWS, JAKARTA - TNI AL akan menenggelamkan 10 kapal asing pencuri ikan di penghujung tahun 2015, tepatnya besok 31 Desember.
"Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 28 Desember lalu," ujar Kadispenal Laksma M Zainudin kepada Tribunnews, Rabu (30/12/2015).
Dijelaskan Zainudin, dari 10 kapal yang akan ditenggelamkan itu, 6 di antaranya berbendera Indonesia, sedangkan 2 lainnya adalah kapal Filipina dan 2 lagi kapal Malaysia.
"Sebanyak 6 kapal akan ditenggelamkan di Tahuna, Sulut, lalu 1 di Tarakan, dan 1 kapal di Tarempa, Kepri. Satu kapal lainnya ditenggelamkan di Belawan, Medan," terang alumni AAL 1987 ini.
Menurut Zainudin, hingga kini TNI AL telah menenggelamkan 49 kapal pencuri ikan. Jika digabung dengan hasil tangkapan KKP, jumlahnya mencapai 107 kapal.
Tangkapan KKP dan Baharkam Polri
Di hari yang sama rencananya juga akan ada penenggelaman kapal pencuri ikan yang dilakukan KKP dan Baharkam Polri.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, KKP akan menenggelamkan 14 kapal, sedangkan Baharkam Polri sebanyak 2 kapal.
Total jenderal, di hari terakhir tahun 2015, sebanyak 26 kapal pencuri ikan asing akan dikirim ke dasar laut.