Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Golkar menyerahkan palu sidang kepada Mahkamah Partai Golkar yang dipimpin Muladi.
Generasi Muda berharap Mahkamah Partai Golkar dapat menyelesaikan konflik partai berlambang pohon beringin itu.
"Kami dari Generasi Muda Golkar menyerahkan palu kepada MPG untuk memimpin sidang," kata Juru Bicara Generasi Muda Golkar Andi Sinulingga saat bertemu Muladi di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Andi mengatakan pihaknya juga menyampaikan surat permohonan agar Mahkamah Partai bersidang mengakhiri konflik intenal Golkar.
"Konflik Golkar telah berlarut-larut, sehingga kita minta Mahkamah Partai mengambil alih menyelesaikan konflik," tuturnya.
Permohonan kepada Mahkamah Partai itu diambil Generasi Muda Golkar setelah melakukan road show ke sejumlah tokoh senior partai.
Dimana, Mahkamah Partai masih memiliki legalitas yang kuat secara hukum.
"Kalau (Munas) Riau masih sah, maka melekat kepada Mahkamah Partai yang masih hidup dan berharap memberikan rekomendasi penyelenggaraan Munas," katanya.
Selain itu, Andi mengharapkan Mahkamah Partai membentuk kepengurusan transisi hingga penyelenggaraan munas bersama karena adanya kekosongan kepemimpinan.
Sedangkan Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Ahmad Dolly Kurnia menuturkan hanya Mahkamah Partai Golkar yang masih memiliki legalitas hukum.
Karenanya, Generasi Muda Golkar mengajukan permohonan kepada Mahkamah Partai.
"Surat permohonan itu isinya penyelesaian konflik lewat munas. Apalagi Golkar mengalami kehancuran tingkat tinggi," ujar Dolly.