"Indonesia juga harus begitu, jadi Bareskrim harus bantu Polda DIY sudah tidak berlarut-larut," kata Henry.
Henry berharap bantuan yang diberikan Bareskrim bukan hanya anggota, tapi juga peralatan canggih yang bisa mendeteksi keberadaan dr Rica.
Sebelumnya orangtua dr Rica menemui Henry di kediaman Henry, jalan Margasatwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan itu, keduanya bercerita banyak hal soal anak mereka yang hilang.
Untuk diketahui, suami dr Rica yakni adidya Akbar mengantarkan istrinya ke rumah kerabat di Sleman, DIY pada 29 Desember 2015.
Selama ini dr Rica tinggal di Lampung, sedang sang suami menempuh pendidikan dokter spesialis di Yogyakarta.
Kala itu, dr Rica menyusul sang suami ke Yogyakarta.
Setelah diantar ke rumah kerabatnya pada 29 Desember 2015, sehari kemudian keberadaan Rica tidak diketahui.
Rica menghilang bersama buah hatinya yang masih berumur enam bulan.
Rica diduga dijemput dua orang dan hingga kini tidak kembali.
Saat ini Polda DIY sudah membentuk tim untuk menelusuri keberadaan Rica.