TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan korban ledakan bom Sarinah Jakarta tercatat masih menjalani perawatan medis di RSPAD Jakarta, Kamis (3/1/2016).
Tiga di antaranya masih menjalani operasi.
Namun, dari sembilan korban tersebut ternyata ada yang datang tidak diantar ambulans dari pihak berwenang melainkan dibantu oleh warga sekitar Sarinah, kemudian dibawa ke RSPAD.
"Tadi ada yang datang sendiri dengan Gojek, ada yang datang sendiri dengan taksi yang cepat datang, tapi dirujuk ke sini. Alhamdulilah saat kami tanyakan semua aman sudah diatasi, dirawat," kata Menko PMK, Puan Maharrani usai menjenguk korban di RSPAD, Kamis petang.
Ke depan, Puan mewaliki pemerintah berharap RS dapat cepat menagani korban-korban seperti itu, meski tak dibawa oleh pihak berwenang.
Seperti yang dilakukan pihak RSPAD.
"Kami berharap RS bisa bertanggung jawab dengan kondisi korban, dan tentu saja pemerintah hadir dan bertanggungjawab terhadap korban yang proses perawatan hingga sembuh," ujarnya.