Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pascaledakan di kawasan Sarinah, Tamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) akses masuk ke Mabes Polri diperketat.
Pantauan Tribunnews.com, tiga pintu masuk menuju ke Mabes Polri seluruhnya dijaga anggota bersenjata laras panjang dan juga anggota Provos.
Selain itu, setiap beberapa menit sekali, dua anggota polisi berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang, menggunakan rompi hitam anti peluru hilir mudik melakukan penyisiran dengan mengelilingi lingkungan Mabes Polri.
Tidak hanya itu, beberapa anggota Provos yang menggunakan baret biru juga ikut menyisir Mabes Polri.
Setiap tamu yang akan masuk, ditanya betul kepentingan dan keperluannya.
Bahkan sebagian dari mereka juga barang bawaannya digeledah.
"Keamanan diperketat, di semua pintu masuk. Perintah atasan terkait bom di Sarinah," ucap seorang anggota polisi yang berjaga di pintu utama Mabes Polri.
Untuk diketahui, akibat ledakan besar yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, tiga orang tewas.
"Informasi yang didapat ada tiga tewas," ujar Petugas Piket Polres Jakarta Pusat saat dihubungi, Tribunnews, Kamis(14/1/2016).
Belum diketahui dari mana sumber ledakan tersebut.
Namun yang menjadi target ledakan adalah pos polisi di perempatan Sarinah, Djakarta Theatre, dan Starbucks Coffee.