TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi lima pelaku teror di kawasan Sarinah Jakarta yang meledakkan bom di depan kedai kopi Starbucks mengundang perhatian para netizen.
Satu diantara pelaku teror yang ditembak mati aparat menjadi perguncingan.
Pasalnya busana yang dikenakannya mengundang perhatian, apalagi karena memakai kaos "3 Second" dan topi merek Nike.
Dan yang tak kalah menarik sepatu merek Adidas yang digunakannya.
Pelaku memakai topi, berkaos hitam, celana jeans, dengan tas ransel serta tas selempang yang dibawanya beraksi memegang senjata api.
Anggota Binmas dari Polres Metro Jakarta Barat yakni AKP Andika Urasyidin mengakui pelaku menggunakan sepatu Adidas.
"Pelaku dan polisi sama - sama memakai sepatu bermerk Adidas," ujar Andika kepada Warta Kota di kantornya pada Jumat (15/1/2016).
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kalideres ini menuturkan pelaku memakai sepatu Adidas Kanadia.
"Sepatunya bagus dipakai untuk lari," kata dia.
Menurut Andika, di negara Indonesia ini jarang sekali yang menjual sepatu semacam itu. Sepatu tersebut bisa dipesan melalui order dan biasanya dijual di luar negeri.
"Saya punya toko sepatu di Taman Puring, toko saya jual sepatu itu. Susah dicari sepatu semacam ini, yang jual di luar negeri, tapi untuk yang asli ya," katanya.