Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Bahrun Naim disebut sebagai dalang dan pendana dalam serangkaian aksi teror di Thamrin pada Kamis (14/1/2016) lalu.
Pria kelahiran Solo itu saat ini diketahui berada di Suriah.
Meskipun demikian kepolisian tetap memburunya dengan berkoordinasi dengan sejumlah negara untuk melacak keberadaan Bachrun Naim.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan bila hingga saat ini penyidik masih melakukan gelar perkara untuk menentukan status Bachrun Naim.
"Status dia masih dirahasiakan, nanti biar tim penyidik yang umumkan," ucap Anton, Rabu (20/1/2016).
Sekilas soal Bahrun, dipaparkan Anton memang berdasarkan informasi yang didapat Polri, Bahrun kini berada di Siriah.
Dia merupakan koordinator ISIS untuk wilayah Indonesia.
Selain itu, Bahrun juga sempat ditangkap atas kasus teror ketika Presiden AS Barack Obama berkunjung ke Indonesia pada 2010 silam.
Kala itu dari tangan Bahrun didapati ratusan peluru.
Atas perbuatannya Bahrun diganjar hukuman dua tahun enam bulan penjara.
"Barulah tahun 2013 dia ke Suriah," ucapnya.
Dikatakan Anton, berdasarkan hasil wawancara terhadap orang-orang yang balik dari Suriah, mereka membenarkan Bahrun Naim mengkoordinir ISIS di Indonesia.
"Keterangan dari intelijen juga, dia salah satu pendana dan ada perintah langsung dari yang bersangkutan," ujanya.