Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam organisasi modern, peran personel sangat vital dan sentral dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Peran pejabat personel selaku motor penggerak organisasi menuntut kondisi personel yang profesional dan mampu menjabarkan strategi dalam mewujudkan tujuan organisasi. Oleh karena itu, para pejabat personel memiliki peran dan pengaruh yang besar untuk mencetak kondisi para personel TNI (Prajurit dan PNS) yang memiliki loyalitas, moralitas dan integritas yang tinggi dalam rangka mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional, dan dicintai rakyat yang menjadi visi pimpinan TNI.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A pada saat membuka Rapat Koordinasi Personel TNI tahun 2016, dengan tema “Menyinergikan System Pembinaan Personel Untuk Meningkatkan Loyalitas, Moralitas Dan Integritas Sebagai Landasan Dalam Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Professional Dan Dicintai Rakyat’’ yang diikuti oleh 138 personel TNI (AD, AL, AU), bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (21/01/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan M.P.A., M.B.A menekankan, agar tema Rapat Koordinasi Personel (Rakorpers) tersebut jangan hanya menjadi slogan semata, namun dapat betul-betul dipahami esensi dari kata-kata “loyalitas, moralitas dan integritas” menjadi sangat penting dan harus menjadi perhatian.
“Tema ini harus menjadi intropeksi internal dan pernyataan serius akan niat, tekad, dan motivasi kita sebagai pejabat pembina personel TNI untuk meningkatkan sinergitas kinerja pembinaan personel, sehingga setiap personel TNI kembali ke hakekat jati dirinya yang memiliki semangat, militansi, kemampuan, keahlian, dan keterampilan yang dilandasi nilai-nilai loyalitas, moralitas dan integritas yang tinggi untuk melaksanakan tugas TNI,” tegas Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan (*)