Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan ancaman terorisme masih akan terjadi.
Hal itu dikarenakan adanya ancaman dari kelompok-kelompok teroris.
"Saya katakan ancaman masih cukup memberikan resiko bagi kita. Ada beberapa tokoh di Suriah. Bahrun Naim, Bahrun Syah terkait Abu Jandal, ini semua terkait dengan orang Indonesia," kata Badrodin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Badrodin juga menyebutkan adanya pimpinan kelompok teroris Indonesia yakni Aman Abdurahmman serta jaringan Santoso di Indonesia Timur.
Jenderal Bintang Empat itu mengatakan pihaknya telah mendeteksi jaringan teroris sejak November tahun lalu.
Kemudian pada bulan Desember 2015 terdapat penangkapan diduga anggota teroris.
Dari penangkapan tersebut terdapat warga negara asing.
Selain itu Badrodin juga menjelaskan mengenai kasus bom Thamrin dimana pihaknya telah melakukan penanganan dengan baik.
"Meski ada kelemahan yang harus diperbaiki. Pertama kejadian tidak sampai dua menit, polisi sudah datang," kata Badrodin.
Setelah polisi datang, Badrodin mengatakan terjadi tembak menembak yang menewaskan pelaku teror.
Polisi kemudian melumpuhkan pelaku dilanjutkan dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Dipimpin Pak Wakapolri, TKP clear, semua jalan bisa dibuka," katanya.