News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suka Duka Menjadi Asisten Pribadi Anggota DPR: Senang, Fleksibel dan Profesional

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maharani Siti Sofia dan Erika yang berfrofesi sebagai staf ahli atau asisten pribadi anggota DPR.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Kasus dugaan pemukulan yang diungkap asisten pribadi politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu,Dita Aditia, menjadi sorotan publik. Menjadi seorang Tenaga Ahli (TA), atau asisten pribadi seorang anggota DPR, ternyata memiliki cerita tersendiri.

Asisten pribadi Anggota DPR Sodik Mudjahid, Erika kepada tribun mengaku menyenangi pekerjaannya mengurus jadwal dan adminitrasi. "Saya senang, waktunya juga fleksibel," kata Erika saat ditemui, Selasa (2/2/2016).

Erika tidak mempermasalahkan gaji yang diterimanya karena ‎juga memiliki usaha lain. Mengenai isu miring, Erika enggan berkomentar.

Ia mengaku tak terlalu peduli dengan anggapan orang. Terpenting, ia menjalankan tugasnya dengan baik.

"Enggak ada keluhan, saya enggak peduli, saya juga tidak pernah melakukan hal yang salah," tutur ibu satu anak itu.

Sementara, Tenaga Ahli anggota DPR Nasir Djamil, Maharani Siti Shopia mengatakan dirinya memang ingin bekerja secara profesional di bidang hukum.

Ia pun mengikuti rekruitmen terbuka tenaga ahli yang dilakukan PKS.

Siti yang memiliki pengalaman selama enam tahun menjadi Juru Bicara LPSK pun terpilih sebagai tenaga ahli Nasir Djamil.

Namun, ia mengeluhkan penghasilan yang diterimanya. Sebab, TA tidak menerima uang lembur meskipun mengikuti rapat hingga larut malam.

"Ini miris, dengan fungsinya menurutku lebih luar biasa. Justru harus lebih banyak tahu informasi, gajinya Rp 9 jutaan. Enggak ada uang lembur, mungkin belum memadai," ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah pernah mengikuti acara-acara dunia malam, Siti mengaku tidak pernah. Dengan tugas yang dimiliki TA, Siti menilai tidak memiliki waktu untuk hal seperti itu.

"Enggak ada waktu. Terlalu hectic, kita punya banyak tugas, kalau ada yang punya kesempatan itu ya luar biasa," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini