Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, menerima kunjungan Hj Tutty Alawiyah, mantan menteri pemberdayaan perempuan 1998 - 1999, di ruang kerjanya, lantai 9 Gedung Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Dalam pertemuan itu, Tutty Alawiyah mengundang Ketua MPR untuk mengisi kegiatan kuliah umum di Universitas Islam Assyafiiyah, Jatiwaringin, pada awal Maret 2016.
Kulia Umum yang akan diisi Zulkifli Hasan tersebut bertema Empat Pilar MPR.
"Supaya anak-anak (mahasiswa) memilki wawasan kebangsaan. Studium generale ini mendatangkan tokoh-tokoh untuk memberi wawasan kepada mahasiswa semester akhir agar secara langsung bisa berdialog dan berdiskusi," kata Tutty.
Zulkifli Hasan langsung menyanggupi permintaan itu.
Bahkan Ketua MPR juga ingin melihat dari dekat panti asuhan yatim piatu yang dikelola Assyafiiyah.
"Saya pasti datang. Agar mereka juga paham tentang wawasan kebangsaan. Kita mayoritas Islam tapi bisa hidup damai. Islam di Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain," kata Ketua Umum PAN itu.
Dalam pertemuan itu, Tutty Alawiyah juga menjelaskan kegiatan pendidikan, dakwah, dan sosial yang telah digelutinya selama puluhan tahun.
Dalam bidang pendidikan, Tuttty Alawiyah sudah membangun dua komplek universitas, dan menyusul sedang dibangun dua kampus lagi.
"Sampai program doktor. Ada mantan dubes, menteri, yang ikut mengajar," ujar Tutty.
Dalam bidang dakwah, Tutty Alawiyah mendirikan Badan Kontak Majelis Takim (BKMT).
Sejak berdiri 35 tahun lalu, dari 713 majelis taklim kini sudah mencapai belasan ribu majelis taklim.
Dalam bidang sosial, selama 38 tahun Tutty Alawiyah mengurus anak yakim.
Dia mengaku saat ini menghidupi sekitar 1000 anak yatim.
"Setiap hari harus memberi makan 1000 anak yatim," ujarnya.