Ketiga, semua partai yang ada diluar kekuasaan, tidak mampu berpuasa terlalu lama.
Apalagi ada tuntutan besar untuk menjalankan partai yang harus diselamatkan pimpinannya.
Keempat, kata dia, kelompok opsisi di Indonesia tidak terlalu diperhitungkan dan kurang mendapat manfaat politik yang signifikan.
"Karena itu pilihan sikap sejumlah partai untuk meninggalkan KMP cukup rasional secara politik jika dilihat dari kacamata kepentingan dan kelanjutan partai itu sendiri," tandasnya.
Diberitakan Partai Gerindra menyatakan KMP telah bubar. Kini Gerindra sendiri berjuang sebagai oposisi.
"Secara de facto partai-partai yang sekarang bergabung di KMP, kami sudah katakan KMP sudah selesai," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
KMP selaku gabungan partai politik yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menurut Muzani, sudah menjadi tambahan kekuatan pengontrol pemerintah. Tetapi, setahun lebih berlalu, ada banyak perubahan sikap.
"Sekarang hampir setahun setengah, satu per satu merotol karena itu, de facto KMP sudah bubar," ujar Ketua Fraksi Gerindra ini.
Meski begitu, Gerindra menegaskan tetap setia menjadi oposisi. Sikap PAN yang disusul Golkar dan PPP untuk mendukung pemerintah tidak akan diikuti Gerindra.
"Itu tidak akan meruntuhkan posisi Gerindra sebagai oposisi. Pemerintah sebaik apapun butuh oposisi," ungkap Muzani.