News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Politisi PAN: Dukung Pemerintahan Jokowi Bukan Berarti Tanpa Kritik

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi (kiri) menyampaikan pandangannya dalam acara Polemik KPK vs Polri, di Jakarta, Sabtu (31/1/2015). Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa publik menanti ketegasan Presiden Joko Widodo terkait pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri dan serangan kepada para pimpinan KPK. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bapilu Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan tanpa Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tak akan menghilangkan kekuatan kontrol terhadap pemerintah.

Hal itu disampaikan Viva Yoga Mauladi kepada Tribun, Selasa (9/2/2016).

Pernyataan Viva tersebut menyinggung kekhawatiran jika langkah PAN telah bergabung di pemerintahan Jokowi-JK akan diikuti oleh partai politik lain di KMP maka akan menyebabkan kekuatan pemerintah menjadi dominan dalam proses politik dan akan menghilangkan kekuatan kontrol terhadap kekuasaan.

"Alasannya, pembelahan blok politik KMP-KIH pasca-Pilpres tidak terjadi secara signifikan di DPR. Keduanya tidak dalam posisi diametral," kata Viva Yoga.

Dijelaskan perbedaan pendapat antar Fraksi DPR tidak terletak pada blok politik, tetapi lebih pada perbedaan pandangan politik antar partai yang memiliki ideologi dan platform partai yang berbeda-beda.

Bahkan, kata dia, sering terjadi partai di luar pemerintahan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah.

Namun sebaliknya tidak jarang partai pendukung pemerintah bersuara keras dan mengkritik pedas atas kebijakan pemerintah.

"Hal itu dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari partai pendukung Jokowi-JK agar pemerintah dapat berjalan dengan baik, benar, bersih, sehat, dan kuat," jelas Viva Yoga.

"Tidak untuk merongrong kewibawaan atau menjatuhkan pemerintah," dia menambahkan.

Selain itu proses check and balances dalam pembangunan kualitas demokrasi masih berjalan efektif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini