Laporan Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, Pulau Lakor - Dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990 dari Pelabuhan Lantamal VII Kupang, sebanyak 342 Personel TNI (AD, AL, AU) Misi Pelayanan Kesehatan, yang terdiri dari 186 Personel Kesehatan meliputi 2 (dua) Dokter Umum, 2 (dua) Dokter Gigi, 15 Dokter Spesialis, 2 (dua) Apoteker, 165 Personel dari Batalyon Kesehatan 2/Kostrad dan Batalyon Kesehatan 1 Marinir beserta 156 Personel KRI dan Crew Helly, telah tiba di Pulau Lakor, Sabtu (6/2/2016).
Misi Kemanusiaan dalam Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Indonesia, seperti Pulau Lakor, Moa, Letti, Kisar, Wetar dan Liran, yang akan berlangsung sampai tanggal 15 Februari 2016 tersebut, sebagai tindak lanjut perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu, usai melakukan kunjungan ke beberapa Pulau Terluar di wilayah Indonesia bagian Timur.
Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS selaku Komandan Satgas Bantuan Sosial (Dansatgas Bansos) mengatakan bahwa, Pulau Lakor sangat sulit dijangkau. Oleh karena itu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memerintahkan agar TNI datang ke pulau-pulau terpencil dan terluar dengan membawa KRI Rumah Sakit dr. Soeharso, serta membangun hubungan dengan masyarakat setempat yang saat ini membutuhkan pengobatan. “Pengobatan yang dilayani diantaranya, penyakit Hernia, Bibir Sumbing, Bedah Minor (Khitan), Lipoma Poli THT, Poli Mata, Bedah Mayor (selektif),” ujarnya.