TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak buah dari jaringan teroris Santoso kini tidak hanya berkumpul di Gunung Biru, Poso tapi juga ke Bima, NTB.
Jaringan ini bisa melebar hingga Bima, lantaran istri kedua Santoso ternyata berasal dari Bima.
Lalu ada berapa jumlah jaringan Santoso yang bermukim di Bima?
Menjawab hal itu, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengaku pihaknya tengah melakukan pendataan.
"Jumlahnya fluktuatif, kami harus akurat, saat ini sedang pendataan. Anggota yang di Bima ini ikut latihan militer bersama di Poso, jadi Bima dan Poso saling terkait," tutur Agus, Selasa (16/2/2016) di Mabes Polri.
Ditanya soal apakah kelompok Bima mampu melakukan aksi teror seperti di Thamrin, menurut Agus itu situasional.
Dijelaskan Agus, kelompok Bima sifatnya bergrilia mereka melakukan aksi teror dengan lebih dulu melihat kondisi.
"Kelompok ini sifatnya bergrilia, mudah-mudahan kelompok ini tidak berbahaya. Semua wilayah harus diawasi," katanya.