TRIBUNNEWS.COM - Bukalapak menyelenggarakan kegiatan Bedah Lapak bersama Komunitas Pelapak Bogor untuk pertama kalinya, dengan tema “Kesiapan Para Pelaku UKM Bogor dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Era Ekonomi Digital.” Acara ini dihadiri oleh Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky serta Walikota Bogor Bapak Bima Arya Sugiarto pada Sabtu (20/2) di Bogor.
Bedah Lapak merupakan kegiatan yang dilakukan oleh anggota komunitas Bukalapak untuk menjaga tali silaturahmi sekaligus berbagi informasi dan ilmu untuk para Pelapak (seller/Pelaku UKM yang berjualan di Bukalapak). Selain membahas mengenai kesiapan para pelaku UKM Bogor dalam menghadapi MEA di era ekonomi digital, para Pelapak juga melakukan sesi sharing mengenai Tips dan Trik berjualan di Bukalapak.
“Kami percaya bahwa UKM adalah pilar ekonomi nasional. Untuk membantu para pelaku UKM untuk bersaing dan menghadapi MEA, harus ada pembangunan infrastruktur yang bisa membuat siapapun, bukan hanya kelas menengah ke atas, bisa terhubung dengan ekonomi digital,” ucap Achmad Zaky, Founder & CEO Bukalapak.
Bukalapak menyediakan kemudahan prosedur berjualan di Bukalapak dengan platform yang menarik dan mudah untuk dimengerti, terutama bagi para pengusaha kecil-menengah untuk berjualan online. Bukalapak fokus kepada UKM sebagai partner/penjual kami dengan memberikan pelatihan dan edukasi bagi mereka.
Para pelaku UKM dapat berjualan secara profesional dengan memanfaatkan platform Bukalapak, dan tentunya dengan sistem yang lebih aman dan terpercaya baik bagi para pelapak maupun para pembeli.
“Kota Bogor memiliki UKM yang cukup potensial dan berkembang pesat. Kami memiliki banyak produk lokal yang bisa dibanggakan. Dengan pemanfaatan ekonomi digital, para pelaku UKM, dalam hal ini para Pelapak Bogor, dapat terus terhubung dan terdukung. Saya yakin Bogor siap menghadapi MEA,” jelas Bapak Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Bogor.
Bapak Bima Arya menambahkan bahwa dengan kehadiran Bukalapak ini diharapkan dapat menjadi mediator antara pelaku UKM dan para pembeli di Bogor maupun di daerah lainnya agar lebih terarah. Kegiatan Bedah Lapak diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 2013 kepada lebih dari 10,000 pelaku UKM di beberapa kota di Indonesia.
Setelah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya dan Yogyakarta mendapat giliran, kini Bogor mendapatkan kesempatan kegiatan Bedah Lapak. Komunitas Pelapak Bogor sendiri memiliki banyak pelaku UKM yang amat antusias, penuh ide, dan tidak kalah semangat dalam berbisnis secara digital.
“Target Bukalapak adalah membantu para pelaku UKM di Indonesia menjadi pemenang di era ekonomi digital. Melalui kegiatan Bedah Lapak, kami ingin terus mengajak para pelaku UKM untuk tidak takut mengembangkan bisnisnya meski tidak punya uang. Melalui pemanfaatan digital dan kreatifitas, saya percaya para pelaku UKM kita siap bersaing di era ekonomi digital,” tutup Achmad Zaky. (Advertorial)