Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerjasama terjalin antara Garuda Indonesia dan Sierra Leone International Airways tentang penyewaan pesawat untuk penerbangan carter atau haji menggunakan pesawat udara Garuda.
Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral Menlu RI, Retno Marsudi dengan Menlu Sierra Leone, Samura M.W. Kamara, Minggu (6/3/2016) di sela-sela KTT Luar Bisa OKI ke-5 mengenai Palestina dan Al-Quds Al Sharif di Jakarta.
Jalinan kerjasama ini merupakan salah satu follow up kunjungan Presiden Sierra Leone, Ernest Koroma pada Peringatan ke-60 KTT AA di Jakarta, April 2015 lalu.
Wujudnya adalah penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Garuda Indonesia dan Sierra Leone International Airways tentang penyewaan pesawat untuk penerbangan carter atau haji menggunakan pesawat udara Garuda.
“Kerja sama bilateral negara kita semakin baik, terutama setelah kunjungan Presiden Ernest Koroma pada Peringatan ke-60 KTT AA di Jakarta, April 2015," kata Menlu Retno pada pernyataan press bersama Menlu Kamara.
"Berbagai follow up hasil kunjungan Presiden pada KAA tersebut juga telah kita laksanakan”, ujarnya.
Pertemuan bilateral juga membahas peningkatan dan penguatan kerja sama teknis Indonesia. Sierra Leone adalah negara penerima bantuan kerja sama teknis Indonesia di bidang pelatihan diplomat dan pertanian (2006-2014), serta beasiswa KNB pada tahun 2013 dan 2014.
Hingga tahun 2006, Indonesia mengirim Kontingen Garuda XIX sebagai military observer di Sierra Leone di bawah payung misi perdamaian PBB ’UNAMSIL’ (UN Misision in Sierra Leone).