News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Insiden di RS Mintohardjo

TNI AL Sebut Alat Terapi Oksigen Hiperbarik Berfungsi Normal

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fasilitas Terapi Oksigen Hiperbarik di rumah sakit (RS) TNI AL dr. Mintohardjo Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskes AL) Laksamana Pertama Lukman Djauw memastikan fasilitas terapi hiperbarik yang terbakar sebelumnya berfungsi normal.

Alat terapi yang berada di Rumah Sakit Angkatan Laut dr Mintohardjo itu, jelas Lukman, baik dari sistem pengaliran oksigennya hingga sprinkle air pencegah kebakaran yang bekerja dengan baik.

Namun, sebut Lukman, ada percikan api yang disusul kepulan asap ketika terapi berlangsung.

Kepulan asap karena api dalam tabung tersebut membuat empat orang di dalamnya tewas.

"Mungkin apinya lebih cepat dibandingkan dengan semprotan air," kata Laksamana Pertama Lukman Djauw dalam Konferensi Pers di RSAL dr Mintohardjo, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Lukman menyebutkan, selama terapi guna meningkatkan kebugaran tersebut berlangsung, operator juga terus berjaga.

Dia juga menyatakan, saat insiden terjadi operator sempat lepaskan aliran udara untuk menurunkan tekanan udara dari dua atmosfer menjadi tekanan normal, satu atmosfer.

"Kalau tekanan udara di dalam sudah sama seperti di luar, satu ATM, baru pintu (tabung) bisa dibuka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan yang menewaskan anggota DPD RI yang juga menjabat Ketua Umum PGRI, Sulityo saat tengah menjalani terapi di RS Mintoharjo.

Kejadian yang terjadi pada sekitar 13.00 WIB, turut menewaskan tiga korban lain yaitu mantan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira, Edi Suwandi, dan dr Dimas.

Keempat jenazah saat ini berada di RS Polri Keramat Jati untuk menjalani otopsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini