TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto berkesempatan menjadi narasumber saat penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat.
Dalam kesempatan tersebut Djoko Suyanto menyebut menteri-menteri di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kompak dan kooperatif dalam bekerja.
“Para menteri pemerintahan SBY selain kompak dan juga menguasai bidang masing-masing. Dan tidak bisa dilupakan para menteri saling menghormati, salah satu contoh senior tidak sungkan bertanya pada junior seperti yang dilakukan komunikasi dengan Pak senior di militer,” ujarnya, Rabu(30/3/2016).
Djoko juga mengatakan bahwa kementerian di bawah koordinasinya berjalan dengan baik.
Bahkan kata dia kesuksesan saat mengemban sebagai menteri tidak pernah mendengar atau terjadi konflik di kementerian bidang polhukam yang berada di bawah kendalinya.
“Dalam penanganan masalah kami selalu kooordinasi dengan kementerian jajaran perekonomian, kesejahteraan rakyat, dan jajaran polhukam. Disamping itu Menko Polhukam bertugas mengkoordinir Kemendagri, Kemlu, Kemkumham. Kemkominfo, Kempan RB, Kejagung, Mabes TNI, Mabes Polri, BIN, Bakamla dan BNPT,”kata Djoko.
Menko Polhukam kata Djoko juga tak pernah mencampuri urusan teknis.
Selain itu dirinya saat itu bekerja mensinkronisasi (menyelaraskan) kelembagaan di bawah Presiden.
“Prinsipnya saya lebih banyak koordinasi, diantaranya, terkait strategi dan kebijakan SBY politik dan hukum," ujarnya.
Dalam penataran di Bogor, Jawa Barat tersebut hadir pula jajaran kabinet era Presiden SBY seperti Menkumham, Amir Syamsuddin, Kapolri Jenderal Polisi Purn Timur Pradopo, Kapolri Jenderal Polisi Purn Sutarman, Panglima TNI Laksamana TNI Purn Agus Suhartono, Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI Purn Marciano Norman dan Wakil Menlu Dino Patti Djalal.