Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kerabat membawakan alat bersih-bersih untuk anggota DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi yang ditahan di rutan Polres Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016) malam.
Peristiwa itu terjadi begitu sejumlah wartawan yang tadinya menunggu di depan polres tersebut meninggalkan lokasi.
Tak hanya alat bersih-bersih, mereka juga membawa kasur lipat hingga kipas angin untuk calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra itu.
Mulanya, sejumlah pria dan perempuan yang mengaku anggota keluarga jauh dan kerabat Sanusi itu hanya menunggu-nunggu di sekitar mobilnya yang diparkir di pelataran depan polres sejak petang.
Lantas, kuasa hukum Sanusi, Krisna Murti datang untuk kali kedua ke polres untuk menemui kliennya di tahanan.
Tiga orang di antaranya ikut dengan si pengacara memasuki lobi dan menuju ke lorong kiri polres.
Diketahui, di ujung lorong ada anak tangga menuju ke lantai atas.
Ketiganya tampak bolak-balik masuk dan keluar lobi polres.
Saat itu, masih ada sejumlah wartawan di depan lobi polres sejak siang untuk meliput kedatangan anggota keluarga dan pengacara yang membesuk Sanusi.
Namun, setelah satu per satu awak media meninggalkan lokasi sejak pukul 20.00 WIB, tiga orang yang tadinya bersama pengacara kembali datang ke polres dengan membawa sejumlah barang.
Barang-barang itu diambil dari mobil yang terparkir di halaman polres.
"Mau ketemu Pak Sanusi," kata seorang di antaranya saat ditanya oleh petugas piket di lobi polres.
Setelah berbincang sebentar, akhirnya mereka melenggang masuk ke lorong menuju anak tangga polres.