TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar kubu Romahurmuziy, sukses digelar.
Dalam muktamar tersebut, Romahurmuziy alias Romy terpilih secara aklamasi, sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Dalam sambutannya di acara penutupan muktamar, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016), Romy mengatakan bahwa muktamar tersebut selain merupakan pengukuhan dari selesainya konflik internal, juga merupakan momentum kembangkitan partai.
"Awal bagi PPP jadi pemenang di pemilu 2019," ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan peserta muktamar.
Target tersebut bukanlah seuatu hal yang tidak mungkin. Ia menyebut sudah sembilan kali partai berlambang Ka'bah itu sudah sembilan kali ikut pemilihan legislatif (pileg), dan selalu masuk sebagai tiga besar.
"Dari sembilan kali pemilu, sampai 2004, selalu tiga besar, PPP menempati sebagai partai terbesar ke tiga," terangnya.
Sebagai Ketua Umum yang baru, ia mengatakan partainya akan lebih banyak merangkul masyarakat kedepannya.
Sebagai partai Islam, Romy memastikan partainya akan berdiri tidak hanya untuk kepentingan umat Islam.