News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Samadikun Miliki 5 Paspor, BIN Sempat Kesulitan Melacak

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia Samadikun Hartono (kanan) dikawal Kepala BIN Sutiyoso (kedua kiri) serta pengawal lainnya usai turun dari pesawat di Bandara Halim PK, Jakarta, Kamis (21/4/2016) malam. Samadikun Hartono akhirnya ditangkap di Shanghai, China setelah buron selama 13 tahun terkait penyalahgunaan dana BLBI sebesar Rp 169,4 Miliar di tahun 2003. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Burpn terpidana kasus korupsi BLBI Samadikun Hartono akhirnya bisa dibawa pulang ke Indonesia, Kamis (21/4/2016) malam.

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso yang memimpin langsung kepulangan Samadikun mengatakan, selama pelarian 13 tahun, Samadikun menggunakan lima paspor dengan identitas yang berbeda-beda.

"Kenapa sulit mencari pelarian. Samadikun Hartono punya 5 paspor. Salah satunya dari Gambia, dan Dominica. masing-masing paspor mempunyai nama dan identitas yang berbeda-beda," kata Sutiyoso di Lounge VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016).

Menurutnya, saat ditangkap oleh aparat berwenang China atas permintaan BIN, Samadikun menggunakan paspor Gambia dengan nama Abraham.

"Dia ditangkap di jalan setelah pulang dari rumah anaknya," kata Sutiyoso.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap aparat keamanan China terutama minister security service yang sangat membantu proses pemulangan Samadikun Hartono.

"Mereka menyelesaikan proses administrasi dengan sangat cepat dan kooperatif," kata Sutiyoso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini