TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik dikejutkan dengan tewasnya Yuyun di Padang Ulak Tanding, Bengkulu awal bulan lalu.
Yuyun tewas setelah diperkosa dan dibunuh secara keji oleh 14 pemuda. Bahkan tujuh pelaku diantaranya masih anak-anak.
Bak fenomena gunung es, pasca kasus Yuyun terungkap, muncul pula banyak kasus serupa.
Kejahatan seksual yang kini kian jadi ancaman bagi moral dan generasi bangsa.
Aiman Witjaksono mendatangi langsung desa Kasie Kasubun, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu tempat di mana peristiwa tragis tersebut terjadi.
Menyusuri jalan yang biasa dilalui Yuyun setiap pulang sekolah. Mengejutkan, mendapati kenyataan bahwa jalan tersebut memang sepi, di kanan kirinya terdapat jurang curam dan hutan lebat, sehingga rawan tindak kriminal.
Apa yang sebetulnya terjadi di sekitar daerah tersebut? Mengapa sampai disebut sebagai jalur "Texas"?
Saksikan program AIMAN bersama Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, TRAGEDI YUYUN, BUKAN KEJAHATAN BIASA. Senin (16/5), pukul 22.00 WIB di KompasTV. (Dwi Puspita Sari / KompasTV)
>