TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Formatur yang dipimpin oleh Setya Novanto sebagai Ketua, mengakomodir calon ketua umum yang sempat bertarung pada Munaslub Partai Golkar di Bali lalu.
Nama-nama seperti Ade Komarudin, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, Mahyudin serta beberapa nama lainnya diberikan jabatan oleh tim formatur.
Dalam kepengurusan, Ade Komarudin menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Dewan Pembina.
Aziz Syamsudin sebagai Ketua Bidang Otonomi Daerah dan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Bidang Ekonomi.
Sementara itu, Priyo Budi Santoso dimasukkan menjadi anggota dewan Pembina partai yang diketuai oleh Aburizal Bakrie serta mantan calon ketua umum lainnya, Mahyudin yang menjadi anggota Dewan Pakar yang diketuai oleh Agung Laksono.
Untuk Indra Bambang Utoyo, formatur mempercayai dirinya menjadi Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan.
Sedangkan Syahrul Yasin Limpo tetap menjadi Ketua DPD Sulawesi Selatan.
Menurut Ketua Harian Partai Golkar, Nurdin Halid hal itu sebagai bentuk rekonsiliasi partai yang harus mebgakomodir banyak pihak untuk menjadi pengurus di DPP.
"Ini bentuk rekonsiliasi. Sebagaimana tujuan dari Munaslub yang harus memenuhi unsur rekonsiliatif," ujar Nurdin Halid saat mengumumkan kepengurusan partai periode 2016-2019 di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (30/5/2016).