TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SMA Al-Khairiyah, Koja, Jakarta Utara melakukan peresmian Bank Sampah bersama PT Bintang Toedjoe pada Senin (30/5/2016).
Peresmian ini dihadiri oleh Head Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Bintang Toedjoe, Agus Setyawan dan juga Wakil Camat Koja Budi Santoso yang dilakukan di SMA Al-Khairiyah di Jalan Mindi No.2, Koja, Jakarta Utara.
"Jadi sekalian kita mengajarkan memilah sampah untuk peduli lingkungan tetapi sampah itu diharapkan juga punya nilai ekonomi agar sampah itu bisa dijual lagi ke pihak ketiga (pengepul). Nah, dari pengepul biasanya lari ke pabrik untuk recycle, jadi sebenarnya selain mengajarkan siswa tentang nilai-nilai kepedulian lingkungan, ada nilai ekonominya," ujar Agus padaTribunnews.com seusai acara.
Selain peduli lingkungan, Agus juga mencontohkan anak muda juga mendapat nilai sosial dari kegiatan yang dilakukan melalui bank sampah ini.
"Jadi itu sampahnya nanti dibeli, lalu punya uang tabungan untuk bisa menjalankan kegiatan mereka seperti pensi atau untuk menyumbang orang yang tidak mampu," jelasnya.
SMA Al-Khairiyah menjadi salah satu sekolah dari 120 sekolah se-DKI Jakarta yang menjadi binaan PT Bintang Toedjoe untuk peduli lingkungan.
"Binaan kita kurang lebih target tahun 2015-2016 ada 120 sekolah se-DKI Jakarta. CSR kami di 120 sekolah itu lebih mengajak anak muda utamanya SMP-SMA, Kampus di DKI untuk peduli lingkungan melalui sampah dengan 3P," tutur Agus.
Program 3P meliputi Pungut, Pilah, dan Proses dari sampah itu sendiri.
Sementara itu, gerakan #GREENERATIONBLEND yang digagas PT Bintang Toedjoe merupakan suatu gerakan anak muda yang diharapkan punya generasi yang hijau.
"Kegiatan kita ke sekolah-sekolah itu kita masuk untuk edukasi dan pembinaan mengenai apa itu sampah, nilai-nilai yang bisa dihasilkan dari sampah itu apa saja," tuturnya.
Dalam peresmian "Bank Sampah" pagi tadi, PT Bintang Toedjoe turut memberi bantuan berupa timbangan, buku tabungan bank sampah, karung tempat sampah dan tempat pilah sampah.
"Tempat pilah sampah kita tiru dari Korea. Di situ ada pemilahan plastik, kaleng, kertas. Anak-anak diedukasi supaya memilah sampah secara benar," ujarnya.
Harapannya SMA Al-Khairiyah ini menjadi percontohan sekolah di DKI Jakarta dan melahirkan anak muda cinta lingkungan yang bisa menjadi contoh buat SMA lain se-Indonesia termasuk SMP dan kampus untuk cinta lingkungan di berbagai daerah.