News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kapolri Bidik Mafia Kartel Harga Sembako

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jendral (Pol) Badrodin Haiti di rumah dinas Gubernur Babel. Kamis (26/5/2016).

Keempat, menugaskan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) melakukan operasi pasar gula di berbagai daerah.

Harga gula ditargetkan sampai ke konsumen paling tinggi di harga Rp 12.500 per kg.

Sejumlah BUMN juga telah ditugaskan untuk mengimpor gula mentah sebanyak 381.000 ton agar produksi gula tahun ini bisa lebih maksimal.

Menghadapi penugasan ini, Wahyu, Direktur Pengadaan Perum Bulog mengaku telah menyiapkan anggaran dari kas perusahaan sebesar Rp 700 miliar untuk mengimpor daging beku dari Australia selama satu bulan ini.

Sementara itu, Subiyono, Direktur Utama PTPN X mengaku telah mengantongi izin impor gula dari Kemdag dan menargetkan importasi gula sudah terealisasi semuanya pada awal Juli 2016.

Mafia Baru
Optimisme pemerintah dalam menjaga harga pangan ini justru ditangapi pesimistis oleh Posman Sibuea, Pengamat Ekonomi Pertanian dari Universitas St Thomas, Medan.

Menurutnya, upaya stabilisasi harga pangan lewat jalur impor menjadi pembuktian bahwa pemerintah selalu menjadi "pemadam kebakaran" setiap jelang bulan puasa.

Padahal, seharusnya, kondisi saat ini sudah bisa diperhitungkan jauh-jauh hari.

"Impor menjadi solusi instan agar harga pangan turun, tapi bukan pilihan yang baik untuk swasembada," kata Posman.

Jika resep ini dipakai terus, Posman pun khawatir langkah impor ini akan menimbulkan benih-benih mafia pangan baru, sehingga hal ini terus terulang di tahun berikutnya.

Asnawi, Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengaku langkah pemerintah mengimpor daging beku memang berhasil meredam potensi kenaikan harga daging di pasar tradisional.

Namun, dia memastikan harga daging sapi di pasar tradisional tidak lantas turun sesuai keinginan pemerintah. Sebab, harga ini sudah terbentuk dari feedloter dan rumah potong hewan. (tribunnews/thf/ktn)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini