TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa kehilangan besar atas meninggalnya Ketua komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik.
Presiden dua periode itu punya kenangan tersendiri dengan sosok Husni Kamil Manik.
"Saya memiliki kenangan indah ketika dulu bersama-sama almarhum menegakkan demokrasi dan menyukseskan pemilu di negeri tercinta," ujar SBY dalam akun twiternya @SBYudhoyono, Jumat (8/7/2016) pada 49 menit yang lalu.
Kata Ketua Umum Partai Demokrat itu, "Jika sejarah mencatat sukses pemilu dan pilkada hampir 5 tahun terakhir ini, hal itu juga disumbang oleh kepemimpinan almarhum dan jajarannya. "
SBY mengaku sangat terkesan dengan sosok Ketua KPU tersebut.
"Saya amat terkesan dengan sosok Husni yang tenang, cakap, netral dan independen, serta pandai menjaga jarak dengan kekuatan politik manapun," kenang SBY.
Untuk itu SBY mengajak semua pihak mendoakan almarhum hidup tenang dan abadi di sisi Allah SWT dan keluarga almarhum kuat dan tabah menerima cobaan Tuhan ini.
"Hari ini kita kehilangan seorang putra bangsa teladan, Husni Kamil Manik, Ketua KPU, dipanggil kembali oleh pemiliknya, Allah SWT."
"Kita sungguh berduka dan seperti belum rela. Namun, percayalah rencana Allah selalu lebih indah dari rencana manusia. Kita harus ikhlas," ucapnya.
"Selamat jalan Adinda Husni Kamil Manik. Semoga Allah SWT menerima ibadah, pengabdian dan kontribusi Adinda kepada bangsa dan negara," katanya.
Diketahui, Husni meninggal tadi malam di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Jenazahnya dikebumikan siang ini usai salat Jumat di TPU Jeruk Purut.