TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telegram rahasia Mabes Polri bernomor ST/1738/VII/2016 tanggal 22 Juni 2016, Jumat (22/7/2016) malam, tak hanya berisi mutasi perwira menengah.
Telegram yang ditandatangani Brigjen Pol Priyo Widiyanto, AS SDM ur Karobinkar itu juga mengabarkan mutasi beberapa perwira tinggi oleh Mabes Polri.
Dalam surat tersebut, beberapa Perwira Tinggi yang dimutasi yakni Irjen Gatot Subiyaktoro, Widyaiswara Utama Sespim Polri, Lemdikpol dimutasi sebagai Pati Bareskrim penugasan di BNN.
Brigjen Nandang Jumantara, Wakapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.
Posisi yang ditinggalkan Nandang, diisi oleh Brigjen Suntana, Dirkamneg Baintelkam Polri.
Lalu posisi Dirkamneg Baintelkam Polri yang baru diisi oleh Kombes Pol Djoko Mulyono, Wadirkamneg Baintelkam Polri.
Kombes Irlan, Kabidkerma Baintelkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirkamneg Baintelkam Polri.
Kombes Achmad Kartiko, Dirintelkam Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabidkerma Baintelkam Polri.
Kombes Mohammad Yasin, analis Kebijakan Madya bidang Kerma SOPS Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirintelkam Polda Jatim.
Brigjen Suedi Husein, Kasespimmen Sespim Polri Lemdikpol dimutasi sebagai Pati Bareskrim penugasan pada BNN
Brigjen Widodo Eko, Pati Baharkam Polri penugasan pada Bakamla diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasespimmen Sispim Polri, Lemdikpol.
Kombes Razali, Wakapolda Sultra dimutasi sebagai Pamen Baharkam Polri penugasan pada Bakamla.
Kombes Heru Teguh, Wadirsatwa Baharkam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Sultra.
Kombes Triyanto, Kabagjiankumham bidang PPITK STIK Lemdikpol diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirsatwa Baharkam Polri.
Diakhir surat, diperintahkan para perwira menengah yang dimutasi diminta segera melaksanakan tugas di tempat yang baru, paling lambat 14 hari setelah ditetapkannya keputusan mutasi.