TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perombakan atau reshuffle kabinet jilid II ini, menteri-menteri yang berasal dari PDI Perjuangan tidak terdepak.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dianggap turut andil tidak dirombaknya menteri asal partai berlambang banteng tersebut.
Adanya peran Megawati dalam reshuffle kabinet jilid II dibantah oleh politikus PDI Perjuangan, Eva Sundari.
Menurutnya, Megawati tidak mau ikut campur terhadap pemerintahan.
"Ibu Mega tidak mungkin turut campur. Ibu Mega tidak mau dianggap mendikte," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Eva menilai, Megawati adalah sosok yang taat dengan protokoler dimana saat tidak dipanggil ke Istana oleh presiden maka tidak mau ujug-ujug datang.
Menurutnya, perilaku Mega sangat berbeda dengan sikap Ketua Umum partai politik lainnya.
"Beda dengan ketua umum partai lain yang suka menabrak (protokoler). Bahkan ada Dubes yang kaget bahwa ada Ketum yang tahu-tahu sudah ada di luar negeri untuk bertemu presiden," tutur Eva tanpa membeberkan siapa ketua umum partai politik yang dimaksud.