TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno menilai Presiden Joko Widodo sudah tepat untuk memberhentikan Arcandra Tahar dari jabatannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Dikatakannya, apa yang dilakukan presiden adalah sebuah langkah cepat dalam memutuskan sebuah persoalan.
"Presiden sudah melakukan tugasnya. Ini adalah langkah yang cepat dan tepat," kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016).
Anggota Komisi XI DPR RI itu menuturkan, pemerintah harus memetik pelajaran dari kejadian Arcandra tersebut. Menurutnya, kesekretariatan negara harus teliti untuk mengecek administrasi, kualitas seseorang sebelum ditentukan menjadi menteri.
"Ini masukan agar rekrutmen menteri dilakukan dengan baik. Kejadian kemarin harus dipetik pelajaran," tuturnya.
Masih kata Hendrawan, PDI Perjuangan tidak mengetahui sebelumnya bahwa Arcandra memiliki paspor Amerika Serikat. Ditegaskannya, PDI Perjuangan mengetahui Arcandra miliki paspor Amerika Serikat lewat media.
"Pemasok nama atau sponsor Arcandra tidak akurat berikan informasi kepada presiden," tandasnya.