Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa anggota Tim Investigasi Polri pagi ini, Selasa (16/8/2016) berangkat ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Tim akan melakukan sejumlah pemeriksaan kepada para saksi yang mengetahui adanya kedatangan Haris Azhar termasuk pertemuannya dengan Freddy Budiman.
"Saya dan beberapa anggota tim seperti Bu Poengki, Effendi Ghazali dan beberapa asisten pagi ini ke Nusakambangan."
"Kami akan periksa ulang semua saksi yang hadir saat pertemuan itu," ungkap Hendardi, anggota tim Investigasi Polri saat dihubungi wartawan.
Hendardi berharap kerja dirinya dan tim yang akan mencari fakta-fakta ke Nusakambangan, berbuah hasil.
Fakta yang ditemukan nanti diharapkan bisa menjadi titik terang demi mengungkap kebenaran testimoni Freddy Budiman.
Untuk diketahui, demi membuktikan kebenaran dari testimoni Freddy kepada Haris di Nusakambangan pada 2014 silam, Polri membentuk tim investigasi.
Tim terdiri dari 18 orang.
Terdiri dari unsur internal Polri seperti Kadivkum, Kadivporpam, Paminal, dan Humas Polri.
Sementara dari unsur eksternal Polri berasal dari masyarakat sipil seperti Hendardi, Effendi Gazali, hingga Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Adapun ketua tim Investigasi Irwasum Polri, Komjen Dwi Priyatno.
Dengan dibentuknya tim investigasi, proses pengusutan laporan terhadap Haris Azhar di Bareskrim soal pencemaran nama baik, dihentikan sementara.
Polri saat ini fokus membuktikan kebenaran testimoni Freddy.
Apabila memang didapat fakta-fakta ada dugaan pelanggaran pidana semua bukti akan diserahkan untuk penyidikan di Bareskrim.