Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno bersilaturahmi dengan komunitas kreatif.
Eddy mengatakan bahwa industri kreatif nasional, yang mayoritas dirintis oleh anak muda, harus mendapatkan perhatian lebih serius dari semua pihak khususnya pemerintah agar mereka dapat berkembang.
"Era kekinian mensyaratkan hadirnya ide-ide kreatif secara dinamis dan itu hanya bisa dari para anak muda. Pra-kondisi dalam hal ini kebijakan dan kemitraan kondusif yang pro inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan. Negara ini butuh terobosan dan gagasan baru yang berhubungan dengan peningkatan ekonomi negara," kata Eddy dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Untuk mengawali langkah konkret mendukung komunitas kreatif anak muda, Eddy berencana membangun rumah kreatif yang akan memfasilitasi anak-anak muda, komunitas kreatif dan pelaku industri kreatif untuk mengembangkan potensinya.
Dirinya akan mengawali di Kota Cirebon. Menurutnya dengan bertemu dalam satu tempat, mereka bisa bertukar pikiran dan berkolaborasi agar menghasilkan sesuatu yang inovatif.
"Rumah kreatif ini akan dibuat seperti co-working space dimana anak-anak muda berkumpul, bertukar pikiran agar menghasilkan ide-ide segar, lalu kita juga fasilitasi jika ada terobosan atau inovasi terbaru yang kira-kira bisa menarik minat pasar," kata Eddy.
Eddy Soeparno menggelar silaturahmi komunitas nusantara dan komunitas kreatif di berbagai kota di Indonesia.
Tema diskusi bervariasi dan bisa berubah dari kota ke kota, tapi tetap dengan slogan ‘Mendorong Kreativitas, Menjunjung Kebhinekaan, dan Memperkokoh Demokrasi'. Silaturahmi ini bertujuan untuk menampung aspirasi anak muda.
"Kota-kota di luar Jakarta, seperti Cirebon, tidak boleh merasa tertinggal. Apalagi pertumbuhan ekonomi di kota-kota luar Jakarta saat ini sedang bertumbuh. Membangun Indonesia justru harus kita mulai konkret dari luar Jakarta. Isu pemerataan adalah yang utama yang menjadi perhatian pembangunan," tambahnya.