TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung pada 2017 mendatang, pemerintah melalui kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) optimis pelaksanaan Pilkada akan berjalan lancar.
Menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo seluruh persiapan saat ini sudah berjalan sesuai dengan program kerja penyelenggara pemilu dan akan tetap berlanjut hingga usai Pilkada di tahap sengketa perhitungan.
"Kalau saya kok melihat ini akan berjalan sangat lancar dan tidak akan ditemui kendala yang berarti," ujar Tjahjo di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Tjahjo menjelaskan bahwa untuk dana pilkada, seluruh daerah sudah cukup tercukupi sehingga tidak ada lagi persoalan.
Hanya saja, turunnya dana dari pemerintah daerah ke penyelenggara yang harus melalui beberapa tahapan.
Mengenai keamanan pada proses pilkada, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan optimismenya berdasar pada pengalaman pilkada serentak 2015 lalu.
"Dulu saja yang pilkadanya lebih banyak bisa aman. Apalagi sekarang, saya jelas optimis," kata Sutiyoso.
Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menguraikan untuk mewaspadai beberapa hak termasuk kecurangan pemilu dan tindak pidana pemilu.
Dengan diperkuatnya lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Wiranto mengatakan bahwa saat ini perilaku curang yang dilakukan oleh kandidat ataupun masyarakat dapat ditindak tegas.
"Itu yang saya harapkan agar dapat meminimalisir seluruh kecurangan di pilkada dan penyelenggara pemilu beserta dengan pemerintah dan pihak lain, saya rasa bisa mengamankan seluruh situasi yang ada," ucap Wiranto.