News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pasek Sarankan Ruhut Keluar Dari Partai Demokrat Agar Terlihat Sportif

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gede Pasek Suardika

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan kader Demokrat Gede Pasek Suardika ikut berkomentar mengenai sikap Ruhut Sitompul.

Ruhut berseberangan sikap dengan keputusan Partai Demokrat di Pilkada DKI Jakarta.

Partai Demokrat mengusung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sedangkan Ruhut Sitompul yang juga kader Demokrat memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

"Dia dulu mendorong saya untuk mundur, karena berbeda dengan induk partai. Enggak dikehendaki, mengapa kita disitu," kata Pasek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Senator Bali itu mengingatkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak secara langsung menyampaikan putusannya.

Tetapi, biasanya keputusan tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Demokrat yang mewakili pendapat SBY.

Ia pun menyarankan Ruhut agar keluar dari Partai Demokrat agar terlihat sportif karena berseberangan dengan sikap partai.

"Kan terlihat nanti di mana saja dia ditaruh akan jadi emas. kalau emas sepuhan, akan terlihat. Logikanya, Ruhut harus keluar dari semuanya, tidak elok dan sportif kalau enggak mundur dari Demokrat sepenuhnya," kata Pasek.

Pasek menceritakan saat dirinya keluar dari Partai Demokrat.

Ia berkirim surat serta mengembalikan kartu tanda anggota (KTA). Hal itu berdampak hubungan dengan sesama kader Demokrat tetap berjalan baik.

"Hanya pilihan politik yang beda. kalau sampai gontok-gontokan, Komwas, keluarin sanksi, kesannya enggak baik. komunikasi personal akan terganggu," kata Pasek.

"Dulu saya dibilang kacang lupa kulitnya. Jadi dia jangan sampai begitu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini