"Al Quran mencetak manusia yang utama," ujarnya.
Diungkapkan, dengan memegang Al Quran maka bangsa Indonesia menang dalam perjuangan.
"Al Quran tidak mencetak manusia arogan dan takabur," ujarnya.
Untuk itu dengan adanya Komunitas One Day One Juz dan Olimpiade Al Quran maka para penista dan pengolok-olok Al Quran agar segera bertobat.
"Mudah-mudahkan penista dan pengolok-olok Al Quran bisa tercerahkan," ujarnya.
"Al Quran panduan bagi seluruh ummat manusia," tegasnya.(*)
BERITA REKOMENDASI