PT Adhi Karya sendiri diketahui adalah tempat Pandu Wijaya bekerja.
Dari pertemuan antara Banser DKI Jakarta dengan pejabat PT Adi Karya itu, muncul kesepakatan, pemilik akun Pandu Wijaya akan meminta maaf secara langsung.
Meski belum minta maaf secara langsung, Pandu sempat menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Jawa kepada Gus Mus melalui Twitter.
“Nyuwun pangapunten atas kesalahan dalem, mugi2 @gusmugusmu lan santriniun maringi ngapunten”.
Begini ucapan tersebut jika diartikan ke bahasa Indonesia, "Mohon maaf atas kesalahan saya, semoga Gus Mus dan santrinya memaafkan saya."
Selain itu, Pandu Wijaya juga mengunci akun Twitter tersebut, sehingga tidak bisa dilihat oleh publik--kecuali pengikutnya.
Hal ini terjadi saat TRIBUNNEWS hendak melihat linimasa Pandu di akun Twitter tersebut.