TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Acara syukuran dan doa bersama dalam rangka merayakan kebebasan Antasari Azhar yang diadakan di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (26/11/2016) dimeriahkan musik marawis serta pembacaan doa.
Antasari Azhar mengatakan bahwa pembaca doa dan pelantun musik marawis merupakan penghuni Lapas Klas I Tangerang, tempat mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.
Uniknya, Antasari Azhar menceritakan bahwa mereka merupakan anggota pondok pesantren yang ada di lapas tersebut.
"Jangan salah, mereka yang melantunkan doa secara indah dan membawakan musik marawis adalah anggota pondok pesantren yang ada di dalam Lapas Klas I Tangerang. Di dalam lapas banyak sekali kegiatan positif," ujar Antasari Azhar kepada tamu undangan.
Antasari Azhar sempat menghela napasnya saat mengenang permintaan anggota pondok pesantren di Lapas Klas I Tangerang untuk memiliki peralatan musik marawis.
"Mereka bilang ingin berkembang lebih baik, mereka ingin bisa bermain musik marawis. Lalu saya suruh istri saya beli peralatan marawis di Tanah Abang dan kami berikan ke mereka. Dan saya yang mengajak mereka kemari," ucap Antasari Azhar dengan nada suara bergetar menahan haru.
Antasari Azhar pun mendorong para anggota pondok pesantren di Lapas Klas I Tangerang agar sabar dalam menjalani sisa masa tahanan.
"Saya dorong mereka agar terus berbuat positif di dalam lapas dan jangan mengulangi kejahatan yang dilakukan agar tidak berlama-lama di balik jeruji besi," ujar Antasari Azhar.