TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Satu kamar kontrakan nomor 104 di Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi yang digerebek Densus 88, Sabtu (10/12/2016) sore tadi ternyata disewa oleh terduga teroris perempuan, Dian Yulia Novi (DYN).
Menurut penuturan Husein (74), DYN baru mengontrak disana sekitar satu minggu.
Husein adalah tetangga yang rumahnya tepat didepan kontrakan DYN.
"Perempuan yang ditangkap saya tidak tahu namanya, baru ngontrak seminggu. Tidak bergaul juga," terang Husein di lokasi penggerebekan.
Baca: Bom yang Ditemukan di Bekasi Rencananya Diledakkan Terduga Teroris di Istana Negara
Baca: Satu Perempuan yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi Diduga Hendak Melakukan Bom Bunuh Diri
Husein melanjutkan, DYN merupakan warga Solo, Jawa Tengah.
Dia membeberkan sekilas ciri-ciri DYN.
Perawakan DYN yakni kurus, tinggi dan masih muda.
"Dia kurus, tinggi, masih muda, dan juga bercadar. Hanya matanya saja yang kelihatan. Suka pergi pagi-pagi, pulangnya saya tidak tahu," tambah Husein.
Untuk diketahui, Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris terdiri dari dua pria dan satu perempuan di dua lokasi.
Dua pria yakni Nur Solihin (NS) dan Agus Supriyadi (AS) ditangkap di dalam mobil di saat melintas di dekat Fly Over Kalimalang.
Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN) ditangkap di kos-kosan Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.
Dari kontrakan DYN, Densus 88 menyita satu bom rakitan berbentuk Rice cooker yang sudah didisposal dan terdengar satu kali ledakan.
Saat ini lokasi penggerebekan masih dijaga ketat oleh personel kepolisian. Warga juga masih memadati areal tersebut.